BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Thursday, July 18, 2013

July 18

Katanya sedih itu kita sendiri yang membuat dan merasakan. 

Dunia berjalan ya berjalan, bagaimana reaksi kita terhadap keadaan saja.

Untuk kesibukannya, aku mengerti. Toh dia jujur, bukan? (bermain game) 
Yg aku khawatirkan hanya untuk urusan Sholat. Kembali terulang seperti ini, da. Ingat.
Bukan maksudku membuatnya tdk nyaman, hanya saja.. sudahlah, tugasku sudah. Urusannya dengan Tuhan.

Memang melawan keegoisan sendiri tidak semudah kelihatannya. Aku berusaha ikhlas.
Otak dan hati seperti biasa, belum sinkron. Sinkron-kan-lah.

Semuapun terjadi karena aku rindu. Dan ia  hanya merindukan hobinya yg dulu. Tak ada yg salah.

Untuk setiap aku mengingatkan sholat, sahur dan buka yg kuinginkan kita contact. Ia membalasnyapun rasanya Alhamdulillah. Dan aku ingin dia mengingatkanku. Terkadang aku diam, ingin dia mengkontakku lebih dahulu. Sia-sia rasanya. Namun..

Bila memang itu lebih membahagiakannya daripadaku kenapa tidak? *kutahan air mata*
Sering aku membuatnya tidak nyaman, biarkan dia senang..
Lebih menyedihkan dia tidak bahagia di sampingku.
Tidak ada yg perlu disedihkan..

Salam rindu dan sayang untuknya...

0 comments: